Minggu, 30 September 2012

SITUS-SITUS UNTUK EDIT FOTO KAMU

Waw kamu merasa susah untuk mengedit foto kamu atau kamu mau mengedit foto kamu secara MUDAh dan CEPAT ?? oyaaa kamu cukup kunjungi situs-situs dibawah ini sesuai selera kamu.....

sudah di edit
sebelum diedit

sesudah di edit


Di bawah ini adalah situs edit foto online yang sering digunakan oleh para peselancar : 

1. http://photofunia.com/ 
Di situs edit foto online ini disediakan bingkai-bingkai lucu dan menarik yang di dalamnya bisa diisi dengan foto Sobat.

2. http://www.faceinhole.com/ 
Dengan layanan ini anda bisa memasang foto wajah Sobat padabeberapa pilihan pose figur para tokoh favorit Sobat dan hasilnya bisa langsung dishare ke beberapa situs social network. 

3. http://www.pizap.com/ 
Pizap ini bisa memberi efek pada foto yang lucu dan keren. Abis edit foto Sobat, langsung saja upload di Facebook. 

 4. http://www.fakemagazinecover.com/ 
Jika Sobat seorang model cover majalah, inilah situs edit foto online yang cocok untuk Sobat. Di sini Sobat bisa menempatkan foto pada cover majalah. 

5. http://www.makemebabies.com/ 
Situs layanan edit foto online yang memprediksi seperti apakah bayi yang akan dimiliki oleh seorang pasangan. 

6. http://id.picjoke.net/ 
Hampir sama dengan Photofunia, disediakan template menarik yang bisa membingkai foto Anda. 

7. http://www.getgrossedout.com/ 
Situs ini sangat cocok untuk kalian yang takut dengan hantu. Karena bingkainya seram-seram looo :D 

8. http://www.befunky.com/ 
Ini salah satu favorit saya karena efek yang tersedia lumayan banyak dan ada salah satu fiturnya yang memungkinkan membuat foto anda jadi nampak seperti kartun. 

9. http://makeovr.com/hairmixer/ 
Di sini disediakan model rambut yang dapat kalian sesuaikan dengan fofo Anda. Edit foto secara online memang sangat mudah, namun hasilnya tidak akan sebagus menggunakan aplikasi atau software. 

Tetapi dengan adanya situs edit foto online, kita kita dapat mengedit foto dengan mudah, hanya tinggal pergi ke warnet saja. Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/08/edit-foto-online.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini

Rabu, 19 September 2012

ALASAN MENGAPA GADIS HARUS TETAP PERAWAN SEBELUM MENIKAH

Mengapa wanita harus tetap perawan sampai menikah? Untuk pertanyaan ini sepertinya banyak sekali jawaban yang dapat diberikan, semua tergantung atau kembali kepada individu masing-masing. Beberapa alasannya bisa seperti di bawah ini.

1. Sex Pra Nikah menyebabkan kamu akan dihantui perasaan bersalah
Sekali kamu melakukannya dan meskipun mungkin tidak ada seorangpun yang tahu, rasa bersalah akan selalu menghantui. Bahkan bisa jadi kamu akan menjadi benci pada dirimu sendiri karena tidak bisa menolak tekanan untuk melakukan hubungan sex. Perasaan seperti ini memang tidak mendominasi, tapi biasanya akan selalu muncul setiap waktu dan akan selalu menjadi bagian darimu.


2. Karena kamu bisa menjadi “sexual person“ dan segala sesuatunya tidak akan pernah lagi sama seperti semula
Seperti kalau pernah mencoba sesuatu benda additif lainnya, maka ada saatnya rasa kepingin atau ketagihan akan datang. Akibatnya, pikiran akan dipenuhi dengan sex dan menggangu konsentrasi untuk hal lainnya.
Dengan kata lain : dewasa sebelum waktunya.


3. Sex Pra Nikah akan mengubah cara pandangmu tentang sex – selamanya
Sex seharusnya sesuatu yang sakral dan menjadi sangat indah jika dilakukan oleh pasangan suami istri. Tapi jika dilakukan sebelum menikah, maka bisa jadi sex berubah menjadi sebagai suatu yang “kotor” dan terlarang. Cara pandang ini bisa terus tertanam di benak kamu, bahkan setelah kamu menikah nantinya. Sayang kan ?


4. Kamu akan sulit lepas dari “the first one”
Biasanya cewek merasakan ikatan yang sulit dilepas dengan cowok yang telah dia berikan virginitasnya. Ini tidak ada hubungan dengan ketakutan kalau-kalau tidak ada cowok lain yang akan menerima dia sesudah tidak virgin. Ini masalah psikologis. Padahal, cowok belum tentu merasakan hal yang sama.


5. Karena hubungan pacaran kamu bisa berubah menjadi “all about sex“
 
Pasangan pranikah yang telah melakukan hubungan sex biasanya akan selalu mempunyai hidden agenda. Kapan dan dimana akan melakukannya…. Tidak jarang karena jadwal rahasia ini mereka harus berbohong, kepada siapa saja. Bentuk-bentuk perhatian akan menjadi bias. Apakah benar-benar tulus atau karena cuma sex. Bahkan terkadang sedang berantem hebat pun akan langsung baikan cuma gara-gara sex, dan melupakan masalah sesungguhnya.


6. Sex Pra Nikah, maka kamu tidak akan pernah menikmati surganya bulan madu
 
Karena sudah biasa melakukan hubungan sex pra nikah, maka bulan madu yang mestinya asyik dan romantis, bakal jadi seperti liburan biasa. Tidak akan pernah ada sesuatu yang berkesan untuk seumur hidupmu.


7. Karena kamu bisa menjaga reputasi dan tidak mau “nyesel” di kemudian hari
 
Hampir bisa dipastikan, teman-temannya akan tahu jika seorang cowok telah melakukan hubungan sex dengan pacarnya. Jadi ini merupakan rahasia………….umum.
 
Jadi awas jangan dekati hubungan intim sebelum menikah http://www.salaf.web.id/104/awas-jangan-dekati-zina-buletin-islam-al-ilmu.htm

Census results - First Release - Phase 2

Phase 2 of the census results were published today. The results are effectively a breakdown of Phase 1 results by Local Government Districts (LGD). While today's publication does not give us a breakdown by community background, we can nonetheless break each LGD into Majority Nationalist (>55% CNR community background), Majority Unionist (>55% PUL communtiy background) and Balanced (both CNR & PUL community background 45%-55%) areas based on the 2001 census results.







Catholic majority areas have increased in population by an average of 9.2%. Protestant majority areas have increased in population by an average of 7.4%. Balanced areas have increased by 5.1%. Of course the LGDs in the tables above rely on the 2001 census which is ten years out of date. It is likely that some LGDs belong in a different group. For example the next batch of census results may show that Lisburn is a balanced LGD and at least one of the LGDs in the balanced areas group will have changed to the Catholic Majority group.

The phase 2 results also give us a breakdown of the population per LGD by age. In Nationalist districts west of the Bann and close to the border, the population is predominantly young.  This is demonstrated in the chart below showing the proportion of 0-15 year olds in each district as a percentage of the overall population.





















In Unionist districts to the east, the population is predominantly old. This is demonstrated in the charts below showing the proportion of 65-84 year olds and over 85 year olds in each district as a percentage of the overall population.










































Phase 2 of the 2011 census tells us that population growth in CNR community background areas is greater than in PUL community background areas. It also tell us that the CNR districts have predominantly young populations whereas the PUL districts have predominantly elderly populations. While I am uncomfortable speaking of the passing of elderly people in positive terms, it is only natural that as the older generation die off they will be replaced by children of the younger generation. Interesting times ahead.

Selasa, 04 September 2012

Digital Switchover


On 24 October analogue transmissions will cease. The digital switchover will mean that RTÉ1, RTÉ2 & TG4 will be freely available throughout all of Northern Ireland.

Those living close to the border will receive RTÉ One, RTÉ Two HD, TV3, TG4, 3e, RTÉ News Now, RTÉjr and RTÉ One +1 through Saorview/Freeview approved set top boxes or TV sets. Those living further afield where Freeview HD-capable set top boxes or TV sets are unable to receive southern transmissions will receive RTÉ 1, RTÉ2 & TG4.

It is unfortunate that viewers in locations far from the border will not have channels TV3, 3e, RTÉ News Now, RTÉjr and RTÉ One +1 on Freeview. RTÉ1, RTÉ2 and TG4 will however be available from transmitters on Black Mountain, Carnmoney Hill and Brougher Mountain. Even so some sports programmes and films may be unavailable to them due to rights restrictions.

Despite this the benefits that the digital switchover will bring cannot be underestimated:

"RTÉ should grow from being the state broadcaster of the south to the national broadcaster of Ireland. People north and south will be able to watch the same programmes, follow the same stories, and interact with each other through panel shows and feedback. It will contribute in a small way to removing some remaining barriers. Once digital TV arrives everyone in Ireland will have equal access to the same broadcasters, and the carefully erected partition of the media will be over" (Horseman February 2010).

RTÉ gaining 1.8 million extra viewers will certainly encourage the broadcaster to include much more Northern topics in it's news and current affairs programmes which should strenghten connections and lead to better understanding among all people in Ireland.

The free availability of TG4 in particular will help Nationalists in their Irish language strategy and push for an Irish Language Act to be introduced.