"PANTUN PINUNTUN"
Terik mentari enak berenang
Sambil makan buah kelapa
Berbuat baik menolong orang
Pasti akan dapat banyak pahala
Mengerjakan kerja janganlah malas
Lahir dan batin janganlah culas
Jernihkan hati hendaklah ikhlas
Jadilah seperti air di dalam gelas
Jika anda menjadi besar
Tutur dan kata janganlah kasar
Janganlah seperti orang yang sasar
Banyaklah orang menjadi gusar
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
pergi merantau membawa bekal
naiklah kuda dengan cemeti
tiada manusia yang hidup kekal
pastilah kelak akan mati
Berenang didalam telaga
masuk angin mintalah dipijat
orang yang dijamin masuk surga
adalah yang tak terlewat shalat
Tiada boleh memetik jati
Papan di Jawa di belah-belah
Tiada boleh sesuka hati
Kita di bawah perintah Allah
Nasihat ayahanda ananda fikirkan
Keliru syaitan ananda jagakan
Orang berakal ananda hampirkan
Orang jahat ananda jauhkan
Menjemur padi terhujan basah
dibeli dipasar ditukar benang
Walau hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik akan selalu dikenang
Pergilah shalat menghadap kiblat
sambil berdoa memejamkan mata
Inilah beragam contoh pantun nasehat
yang poztmo sajikan untuk anda.
PANTUN ASMARA
Beli terasi yang masi anget
sangatlah enak dimakan sambil berjalan
Eh, itu cewek baju biru manis banget
Gak salah dong kalo abang pengen kenalan
mencari ikan didasar kali
pergi kehutan mencari kayu
liat eneng cantik sekali
boleh abang bilang i lap yu
Mengolah jamu pake belati
Dicampur kentang dari lahanku
Cobalah kamu untuk mengerti
Sedikit tentang perasaanku
Kue cucur dari sang Dewa
Kue lumpia dari bang Tohir
Jujur aku sangat kecewa
bila semua harus berakhir
Pohon nangka dimakan rayap
sayang buahnya penuh berduri
kalau cinta sudah meresap
tahi kambing rasa strawberi
Membawa rotan pergi berburu
sambil berdendang lagu yang merdu
terkenang selalu akan wajahmu
karena kamu membuatku rindu
Pergi ke hutan membawa rotan
untuk dianyam menjadi meja
walau situ sudah keriputan
Yang penting saling mencinta
jalan kaki pake sendal jepit
makan nangka sambil santai
abang rela di timpa langit
asalkan dapet eneng yg b0hai
lupa sama tuhan, itu dosa
lupa sama temen, sudah biasa
lupa sama kamu, mana bisa..??!
hujan gerimis awannya pekat
minum kopi disamping meja
kalau cinta sudah melekat
abang rela lakuin apa aja
"PANTUN KOCAK""
kayu jati sedang di tata
diikat-ikat trus di gergaji
Sakitlah hati karna ptus cinta
Lebih parah sambil sakit gigi
Mata genit beradu pandang
Senyum adik menggoda abang
Ayolah dik kita melayang
Menuju negri jauh di sebrang
jalan-jalan ke balikpapan
jangan lupa membeli tas
aku rela mati kecelakaan
asalkan punya cewe duabelas
boleh seberang ketengah pulau
kapal bercadik terbawa angin
hati bimbang ditanah rantau
mendengar adik hendak dikawin
ikan teri sedang dipindang
ikan tengiri dikasi garam biar awet
Aku pengen punya istri yg penyayang
Juga istri yang tidak cerewet
kalau beringin patah didahan,
potong saja biar tak kotor,
kalau dingin tiada tertahan,
nongkrong saja diatas kompor
Mengambil air di dalam perigi
Tali timbanya panjang sehasta
Jikalau kucing tak bergigi
Alamat tikus berpesta pora
Mengarang lagu lalu kunyanyikan
Untuk menghibur si bunga pujaan
Adakah sibunga merasa nyaman
Mari kita teruskan di pelaminan
Ikan tuna bukan di tambak,
jangan masuk ke dalam peti
Kakek tertawa terbahak-bahak,
melihat nenek pakek rok mini.
Muka-muka jalan berbelok,
berlubuk air batang Antokan.
Kalau suka pada yang elok,
yang buruk hendak peliharakan.
Jait baju bikin kebaya
Untuk kondangan dihari selasa
Di kasih tau ga percaya
Kalo Ane bukan buaya
Ada tupai makan kelapa
Kelapa di parut jadikan santan
Kalau sudah punya anak lima
Janganlah suka mengingat mantan
SUMBER : poztmo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar